Kelv the Elfling : Perang Gnome

All right! This is my story, sudah lama tidak posting, kali ini saya mencoba sesuatu yang beda, yaitu membuat cerita, niatnya sih cerita ini akan saya buat menjadi novel, amiin.. Saya membuat hal seperti ini karena terinspirasi dari seorang penulis terkenal, J.K. Rowling.. Judul cerita ini adalah "Kelv the Elfling : Perang Gnome" baiklah tidak usah basa basi lagi, masuk ke Chapter 1, let the story begin!

Cerpen : Kipas Surga

Oke, kali ini saya mau share cerpen yang lumayan kocak, bisa dilihat dibawah, enjoy it!





Pada suatu saat, terdapat sekumpulan manusia di akhirat, mereka semua menunggu untuk diadili oleh Tuhan,

Cerpen : Guru

Sipdeh, bagian Cerpen masih kurang rame nih.. Saya akan coba isi dengan Cerpen yang berisi tentang Cerita seseorang yang mengejar mimpi, dan seperti biasa, Happy Ending.. Judulnya Guru, ciptaan Putu Wijaya.. Baca ya, pasti seru kok..

Guru

Cerpen Putu Wijaya

Cerpen : Kasih Sayang Seorang Ibu

Okedeh, kali ini saya akan share masalah Cerpen.. Cerpen yang mau saya share adalah ciptaan teman saya, Kevin Doly Fererra.. Untuk blognya ada disini.. Langsung aja ke Cerpennya ya..

Cerpen : Mimpi Terindah Sebelum Mati

Okedeh.. Udah mulai jarang posting nih, tapi kali ini saya mau posting sesuatu yang lumayan berguna.. Sebuah cerita bisa menghidupkan semangat berjuang seseorang.. Selain bisa menjadi motivator, cerita ini juga bagus dan layak dibaca.. Sebelumnya juga saya pernah memposting soal cerpen buatan saya, yang ini nih Cerpen, tapi yang satu ini ciptaan Maya Wulan.. Yasudah baca aja ya..

Mimpi Terindah Sebelum Mati

Cerpen Maya Wulan

Cerpen

 Ini cerita pendek karya saya, jelek..? Memang.. So, kalau mau komen, ya komen aja..

 “Diiii..!!”

 Ibuku sudah teriak memanggil namaku, Randy  adalah namaku, Ndi, biasanya aku dipanggil begitu oleh teman-temanku, peringkat terakhir di kelas adalah kebiasaanku “Yah, sekolah lagi, sekolah lagi.“ Pikirku dalam hati,

Meskipun masih merasakan pusing dikepalaku, karena semalaman penuh aku menghafal kunci jawaban untuk ujian. Jam dinding dikamar kulihat, “Setengah 7..?!!”